atas
tengah
 |
| Anda Pasti Menangis !! Ibu Hamil Ini Menolak Pemberian Duduk Dari Anak Kotor Ini, Lihat Apa Yang Anak Ini Perbuat, Mengejutkan Sekali ..!! |
Setiap anak adalah cerminan dari pengajaran orangtuanya, narasi ini mempunyai arti yang begitu dalam…
Tiap tiap pagi bus antar kota pasti akan padat oleh penumpang, serta disuatu pagi, ada seorang anak yang membawa tas penuh dengan lumpur naik ke bus angkatan kota ini. Mujur saat dia baru masuk, ada orang yang ingin turun bus serta akhirnya dia bisa tempat duduk.
Tidak lama kemudian ada seorang ibu hamil naik, anak ini dengan sopannya mempersilahkan ibu hamil ini duduk, ”Tante, silahkan duduk! ”
Ibu hamil melihat perawakannya yang kotor dengan tas yang bernoda lumpur pun terasa jijik sendiri. Anak kecil ini mengambil tisu dari tasnya serta mengelap kursi yang didudukinya tadi sambil berkata, ”Tante, kursinya sudah saya lap bersih ya…”
Ibu hamil ini juga duduk dengan rasa malu!
Hiruk pikuknya kondisi jalan bikin anak ini jatuh saat supir bus mencapai rem, namun dia tetaplah melindungi kantong yang ada ditangannya.
Ibu – ibu disebelah memujinya, “Kamu anak yang hebat ya! ”
Anak ini sambil tersenyum menjawab, ”Tante, saya belum cukup hebat, mamaku selalu membandingi saya dengan orang lain, namun saat ini saya telah berani! Seperti Forrest Gump! ”, ibu hamil tadi cuma menundukkan kepalanya…
Ibu hamil tadi kaget, ”Kamu tahu Gump!? ”
“Iya, ibu yang kasih saya nonton…”
“Terus, anda belajar apa dari film Forrest Gump? ”
“Gak usah perduli apa pandangan orang lain, jalanin hidupku sendiri saja ; setiap orang miliki keistimewaan sendiri seperti coklat yang bentuknya berbeda – beda namun tetaplah manis…”
“Apa kerja mamamu nak? ”
Mamaku dahulu guru di desa tante…”
“Terus sekarang? ”
Mata anak ini mulai merah, ”Mama… ibu di dalam kantong plastik ini! ”
Orang di sekitar langsung kaget! Serta diwaktu ini, pria yang di samping dia berkata,
“Papa anak ini telah wafat karena sakit beberapa tahun waktu lalu. Ibu anak ini dulunya yaitu seseorang guru terhormat di satu perdesaan.
Untuk menghidupi hidup anak ini, saat musim panas dia pergi ke kota untuk bekerja sambil membawa anaknya pergi lihat kota serta bakal kembali ke desa saat bersiap – siap untuk buka semester baru. Namun siapa sangka pada suatu hari, ibunya ditimpa oleh besi besar serta wafat di tempat…
Kantong plastik itu yaitu abu almarhum mamanya…”
Mata ibu ini telah tak dapat menahan air matanya lagi, ”Nak, anda masih ingin sekolah? ”
Dia menggelengkan kepalanya tanda tidak mau, dia cuma menjawab, ”aku setiap hari harus membaca buku di toko buku samping pabrik…”
Penumpang yang lain menyemangati dia dengan berjanji bakal berikan dia beberapa buku dirumah mereka, tampak anak ini begitu senang mendapat dukungan yang begitu besar dari orang – orang sekitar…
Anak ini walau telah kehilangan orangtuanya namun dia tak kehilangan semangatnya! Meskipun harus hidup miskin, namun keberanian dia dalam menguber pengetahuan serta mimpinya benar – benar pantas diacungkan jempol.
Banyak anak yang minder karena datang dari keluarga tak ada, namun ibu ini setidaknya bikin anak ini tak dilihat rendah walau mesti hidup miskin, hidup dengan melihat ke arah yang positif, memutarbalikkan pandangan mata sebelah orang lain, semuanya yaitu hal yang diajarkan mamanya! Hikmah dari ajaran mamanya yaitu “Jangan Memperdulikan Apa Pandangan Orang Lain”
Sumber: http://www.beradab.com