. MENGHEBOHKAN......!!!! Umat Islam Wajib Baca.... 3000 Tahun Tak dibuka, 2 Kamar Fir'aun Ternyata Isinya Adalah...SUNGGUH MENEGEJUTKAN SILAHKAN BACA SAMPAI SELESAI DAN JANGAN LUPA BAGIKAN YA | INDAHNYA BERBAGI

MENGHEBOHKAN......!!!! Umat Islam Wajib Baca.... 3000 Tahun Tak dibuka, 2 Kamar Fir'aun Ternyata Isinya Adalah...SUNGGUH MENEGEJUTKAN SILAHKAN BACA SAMPAI SELESAI DAN JANGAN LUPA BAGIKAN YA

atas
tengah
MENGHEBOHKAN......!!!! Umat Islam Wajib Baca.... 3000 Tahun Tak dibuka, 2 Kamar Fir'aun Ternyata Isinya Adalah...SUNGGUH MENEGEJUTKAN SILAHKAN BACA SAMPAI SELESAI DAN JANGAN LUPA BAGIKAN YA
MENGHEBOHKAN......!!!! Umat Islam Wajib Baca.... 3000 Tahun Tak dibuka, 2 Kamar Fir'aun Ternyata Isinya Adalah...SUNGGUH MENEGEJUTKAN SILAHKAN BACA SAMPAI SELESAI DAN JANGAN LUPA BAGIKAN YA
Para ilmuwan memperoleh temuan mengejutkan saat kerjakan pemindaian di piramida sebagai makam Firaun Tutankhamun. Hasil pemindaian itu tunjukkan ada dua ruangan yg tidak tersentuh selama 3.000 th..

Seperti yang ditulis dream, menurut Menteri Kepurbakalaan Mesir, Mamdouh el-Damaty, ruang misterius ini diduga di isi material logam maupun organik.

Mamadouh menambahkan, ruang misterius ini akan dipindai kembali pada akhir bln. ini. Sebab, sebagian peneliti perlu memperoleh gambaran yang lebih jelas lagi.

Penemuan ini setidaknya bisa jadi panduan baru untuk beberapa waktu kuno di Mesir yang penuh “gejolak”. Dan sebagian peneliti berspekulasi ruangan itu jadi makam Ratu Nefertiti, istri dari ayah Firaun Tutankhamun.

Selain itu, Mamadouh juga memperkirakan kalau ruangan itu yaitu makam anggota keluarga dari Firaun Tutankhamun. Walau demikian, dia tidak berspekulasi apakah ruang itu makam dari Nefertiti.

Di akhir 80an, Perancis memohon Mesir untuk kirim mumi Firaun untuk dikerjakan rangkaian uji coba dan penelitian.

Pada akhirnya mumi penguasa Mesir populer itu pada akhirnya tiba di Perancis. Mumi itu lantas dipindahkan ke ruangan khusus di Monument Center. Sebagian arkeolog, ahli bedah dan ahli anatomi mulai lakukan studi mengenai mumi ini dalam usaha untuk menyelidiki misteri Firaun.

Dokter bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas studi tentang mumi Firaun yakni Profesor Maurice Bucaille. Sebentar system restorasi mumi jalan, Maurice Bucaille ribet dengan fikirannya. Dia berusaha untuk dapatkan bagaimana Firaun ini meninggal dunia.

Saat larut malam, ia dapatkan pemicunya. Sisa-sisa garam yang terlilit pada tubuh mumi itu yakni bukti bila ia meninggal dunia karena tenggelam dan mayatnya segera diangkat dari laut.

Tampak jelas juga bila beberapa pendeta Mesir kuno cepat-cepat mengawetkan badan Firaun itu. Tetapi Maurice bingung dengan satu pertanyaan, bagaimana tubuh ini--dengan tak hiraukan tubuh mumi yang lain dari Mesir kuno-- tetaplah utuh hingga sekarang ini walaupun badannya pernah tenggelam di laut.
Maurice repot pikirkan hal semacam itu waktu seorang koleganya mengemukakan tidak butuh sangat dipikirkan karena dalam Islam dijelaskan bila Firaun ini memanglah tenggelam.

Awal mulanya, dia demikian tidak yakini dan menampik pernyataan itu. Dia mengemukakan penemuan seperti itu hanya bisa di kenali lewat peralatan pc canggih dan moderen.
Maurice jadi lebih tercengang setelah koleganya yang lain mengemukakan bila Alquran, kitab suci yang disadari muslim, menceritakan narasi tenggelamnya Firaun dan menyampaikan tubuh itu akan tetaplah utuh walaupun ia telah tenggelam.

Maurice jadi lebih terkejut dan senantiasa bertanya-tanya, dari tempat mana kitab suci umat Islam ini peroleh data, sesaat mumi tidak diketahui sampai 1898. Selain itu Alquran juga baru diturunkan pada umat Islam selama kian lebih 1400 th. setelah peristiwa tenggelamnya Firaun. Mengingat juga sampai beberapa dekade lalu semuanya umat manusia termasuk juga muslim tak paham bila orang Mesir kuno mengawetkan firaun mereka?

Maurice Bucaille terbangun selama malam melihat tubuh Firaun, pikirkan mendalam permasalahan kitab Alquran yang dengan cara eksplisit mengemukakan bila tubuh ini akan utuh setelah tenggelam.

 " Bisakah disadari nabi Muhammad SAW tahu tentang ini semakin lebih 1. 000 th. waktu itu waktu saya barusan mengetahu hal semacam itu? " fikir Maurice.

Fikiran Maurice malam itu dipenuhi bermacam pertanyaan dan keheranan tentang kitab suci umat Islam. Mumi itu pada akhirnya dikembalikan ke Mesir.

Jatuh Cinta dengan Alquran
Tetapi, karena ia sudah tahu mengenai narasi Firaun versus muslim, ia selekasnya berkemas dan kerjakan perjalanan ke Arab Saudi. Kebetulan saat itu di Arab Saudi diadakan konferensi medis yang di hadiri banyak ahli anatomi muslim.

Di sana, Maurice memberitahu mereka tentang penemuannya, yaitu bila tubuh Firaun itu tetaplah utuh bahkan sesudah ia tenggelam. Satu di antara peserta konferensi buka Alquran dan membacakan surat Yunus ayat 92 yang menceritakan narasi bagaimana tubuh Firaun diangkat dari basic laut dan atas izin Allah, tubuh itu akan utuh agar jadi bahan renungan untuk beberapa orang yang pikirkan setelah itu.

Dalam kegembiraannya sesudah dibacakan ayat itu, Maurice berdiri di hadapan sebagian peserta konferensi berkata, 'Aku telah masuk Islam dan yakin pada Alquran ini'.

Saat kembali pada Perancis, Maurice Bucaille memakai 10 th. kerjakan studi tentang kesesuaian beberapa fakta ilmiah saat ini dengan yang diterangkan dalam Alquran. Dia berusaha memberi keyakinan dirinya kalau Alquran tidak pernah bertentangan dengan satupun kenyataan ilmiah.

Dia lalu menulis buku tentang Alquran yang menghebohkan semuanya negara-negara Barat, dengan judul, " The Bible, The Qur’an and Science, The Holy Scriptures Examined In The Light Of Modern Knowledge. "

Buku itu demikian laku dan bahkan sebagian ratus ribu eksemplar telah diterjemahkan dari bhs Perancis ke bhs Arab, Inggris, Indonesia, Persia, Turki dan Jerman. Bahkan menyebar ke hampir semua toko buku di semuanya dunia.

 " Segi ilmiah dari Alquran telah mencengangkan saya mulai sejak awal, karena fikiran saya belum pernah saksikan sekian banyak kajian pengetahuan serta pengetahuan yang disajikan secara akurat. Itu sejenis cermin untuk pengetahuan serta pengetahuan yang sudah ditulis dalam buku-buku ilmiah hingga saat ini walaupun sebenarnya pengetahuan itu sudah ada semakin lebih 13 masa waktu lalu, " sepenggal catatan kata pengantar Maurice dalam bukunya.


bawah