atas
tengah
 |
| HAARP Senjata Pengontrol Cuaca Amerika Serikat, apakah bisa menyebabkan Gempa dan Tsunami? |
High Frequency Active Auroral Research Program atau disingkat HAARP adalah senjata pengontrol cuaca. Dengan senjata ini Amerika Serikat (AS) bisa memanipulasi cuaca di suatu daerah.
HAARP merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dan dibiayai oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Universitas Alaska dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Untuk nama yang disebut terakhir merupakan agensi pengembangan senjata tak masuk ‘nalar’ milik pemerintah Amerika Serikat.
Lantas apa itu HAARP?
HAARP merupakan sebuah stasiun cuaca yang terletak di Gakona, Alaska.
Disana terdapat banyak sekali antena transmitter yang bisa ‘menembakkan’ frekuensi gelombang radio baik rendah dan tinggi keatas atmosfer bumi.
Fungsinya? untuk mempengaruhi Ionosfer dan Stratosfer yang merupakan bagian penting dari atmosfer untuk membakar batu meteor agar tak jatuh bulat-bulat ke bumi.
Jika gelombang radio itu berhasil ditembakkan sampai kesana maka akan membuat ionosfer hangat kemudian memantul kembali ke bumi, menciptakan awan serta molekul lainnya sehingga dapat memanipulasi cuaca disekitar tempat dimana gelombang itu terpantul.
Banyak tidaknya awan tentunya tergantung dari berapa lama antena HAARP menyala memancarkan gelombangnya.
Saat ini terdapat 360 buah antena HAARP di pusat penelitian Gekona, Alaska.
Yang satu buah antena jika dinyalakan akan menghasilkan daya pancar 10 ribu watt.
Tapi jika ke 360 antena itu dihidupkan bersamaan? maka daya pancarnya sangat besar mencapai milyaran watt, cukup untuk memanipulasi cuaca sebuah negara.
Bisa dibayangkan bila Amerika Serikat sedang ‘jengkel’ dengan Korea Utara bisa saja cuaca di kota Pyongyang dibuat mendung berangin ribut sehari, seminggu, sebulan atau setahun tak berhenti secara terus menerus.
Nah masalahnya apakah benar HAARP ini ada atau hanya teori ilusi saja dari AS untuk menakut-nakuti negara lain dan biar tetap adidaya?
Jika memang HAARP ini ada, kenapa AS tidak pernah bisa mencegah terjadinya hujan deras dan badai yang menimbulkan bencana di wilayahnya sendiri. Seharusnya dengan HAARP banjir besar bisa dicegah.
Ambil contoh banjir besar di Missouri tahun 2011 yang terjadi karena hujan besar dan hujan es di pegunungan Rocky. Akibatnya terjadi banjir bandang yang merendam sepanjang aliran sungai Missouri.
Seharusnya jika HAARP berfungsi, cuaca haeusnya bisa dirubah, hujan lebat diringankan atau yang lainya.
Dalam kurun waktu 2011-2018, AS telah dihajar banjir besar 18kali yang semua disebabkan hujan berat. Jika HAARP berfungsi, pastinya bisa dicegah.
(tribunnews.com)
Gempa Alaska: Apakah misteri HAARP. Eksperimen militer AS di dekat pusat gempa memicu gempa?
 |
| HAARP Senjata Pengontrol Cuaca Amerika Serikat, apakah bisa menyebabkan Gempa dan Tsunami? |
HAARP - yang merupakan singkatan dari High Frequency Active Auroral Research Program - didirikan oleh pemerintah AS pada tahun 1993, dan dijalankan oleh Angkatan Udara AS dan Angkatan Laut AS.
Meskipun kebanyakan rahasia, kritikus menuduh HAARP mencoba untuk membuat senjata planet.
Departemen Pertahanan AS telah diduga berusaha untuk mengendalikan dan mengendalikan semuanya dari cuaca hingga gempa bumi dan menggunakannya sebagai senjata.
HAARP didasarkan pada pangkalan Angkatan Udara AS di bagian terpencil Alaska, jauh dari mata sipil, sampai keterlibatan militer secara resmi berakhir pada tahun 2014.
Sekarang dikelola oleh Universitas Alaska Fairbanks di Gakona, Alaska.
Menurut kertas resmi HAARP didirikan "menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi untuk mengembangkan teknologi peningkatan ionosfer untuk komunikasi radio dan pengawasan."
Namun, beberapa ahli teori konspirasi yakin militer masih terlibat dan itu benar-benar dibentuk untuk meneliti bagaimana menggunakan cuaca buatan sebagai senjata melawan negara lain dan bahkan cara memicu gempa bumi atau gunung berapi.
HAARP pasti dapat digunakan untuk mengirim radiasi ke tanah untuk "menemukan amunisi bawah tanah, mineral dan terowongan."
Gempa besar kemarin yang menyebabkan peringatan tsunami di sebagian besar AS selama beberapa jam telah menyebabkan spekulasi baru tentang HAARP, karena kedekatannya dengan pusat gempa.
Hari ini forum media sosial dan internet dipenuhi dengan teori.
Satu tweeter menulis: "Tepat Dengan Fasilitas #HAARP ... bendera palsu ?? #Weatherwarfare"
Yang lain berkata: "Apakah #deepstate memiliki senjata #earthquake? Apa #HAARP? Di #Alaska?
"Apa yang #candal yang diinginkan #cabal untuk mengalihkan perhatian?"
Poster lain pada artikel tentang gempa bumi di situs web misteri Strangesounds.org mengatakan: "Gempa ini di Alaska menyebabkan penandatanganan HAARP.
"Pada kedalaman 10 kilometer. Radiasi gelombang mikro langsung ke area patahan.
"Agar semuanya tumbuh sedikit lebih kuat dan semuanya hancur lebih mudah. Selalu di daerah miskin."
Foto-foto fasilitas HAARP menunjukkan itu memiliki ratusan tiang yang dikatakan untuk "membuat bidang antena di mana menghubungkan kabel membuat jaring listrik tepat di bawah awan."
Ia juga mengklaim memiliki potensi untuk mengirim energi di bawah tanah.
Pencarian Google cepat "HAARP" ditambah dengan "gempa bumi" menyebabkan banyak teori konspirasi melaporkan bahwa gempa bumi di seluruh dunia, termasuk di China dan Iran disebabkan oleh AS menggunakan HAARP.
Pakar teori konspirasi Amerika Serikat, Alex Jones, yang menjalankan Inforwars.com, yakin HAARP digunakan untuk memanipulasi cuaca dan sebelumnya mengatakan dapat bertanggung jawab atas gempa bumi di Iran, setelah mengklaim itu dihidupkan tepat sebelum satu.
Ada begitu banyak klaim tentang Iran, bahwa setelah gempa Iran-Irak yang menewaskan sekitar 500 orang dan melukai ribuan lainnya November lalu, Mohammad Hossein Zolfaqari, Deputi Menteri Dalam Negeri untuk Keamanan dan Penegakan Hukum Mohammad, merasa perlu untuk mengotori mereka.
Dia mengatakan klaim tidak memiliki "dasar ilmiah apa pun."
Zolfaqari mengatakan kepada ILNA dalam sebuah wawancara bahwa Kementerian Dalam Negeri belum menerima laporan apa pun dari lembaga militer dan ilmiah negara itu tentang hubungan antara gempa bumi dan HAARP.
Desas-desus tentang manipulasi lingkungan HAARP menjadi begitu meresap sehingga pada bulan Agustus 2016, Universitas Alaska Fairbanks mengadakan open house untuk menunjukkan skeptis fasilitas "tidak mampu mengendalikan pikiran."
Bencana lain HAARP telah diklaim bertanggung jawab untuk memasukkan badai petir, di Iran, Pakistan, Haiti, Turki, Yunani dan Filipina.
Satu teori konspirasi mengejutkan bahkan mengklaim itu digunakan untuk menghasilkan Badai Katrina yang melanda New Orleans pada tahun 2005 untuk mengurangi populasi kulit hitam di sana.
Sebuah artikel di situs teori konspirasi Beforeitsnews.com mengatakan: "Rekor Kongres Amerika Serikat berkaitan dengan penggunaan HAARP untuk menembus bumi dengan sinyal memantul dari ionosfer.
"Sinyal-sinyal ini digunakan untuk melihat ke dalam planet ke kedalaman banyak kilometer untuk menemukan amunisi bawah tanah, mineral dan terowongan.
"Senat AS menyisihkan $ 15 juta dolar pada tahun 1996 untuk mengembangkan kemampuan ini sendirian - tomografi penembus bumi.
"Jadi, HAARP mengambil sejumlah besar energi yang diarahkan pada ionosfer kita dan memantulkannya kembali ke bumi.
"Ini mengganggu medan magnet dan dapat menyebabkan gempa besar.
"Banyak gempa bumi baru-baru ini didahului oleh gangguan warna-warni di atmosfer karakteristik HAARP."
Tampaknya tidak ada bukti untuk mendukung salah satu klaim liar, selain spekulasi online berulang.
Ada juga banyak orang yang menyanggah klaim yang keterlaluan.
Sebuah artikel di Skeptoid.com mengatakan: "Pertama-tama, tidak ada yang jauh rahasia atau bahkan diklasifikasikan tentang HAARP.
"Tidak ada izin keamanan yang diperlukan untuk mengunjungi dan menjelajahi situs, dan HAARP biasanya mengadakan open house setiap musim panas di mana setiap orang dapat melihat semuanya di sana.
"Secara khusus, paten melibatkan penggunaan gas alam untuk menghasilkan listrik untuk menciptakan radiasi elektromagnetik untuk merangsang bagian kecil dari ionosfer menjadi sekitar 2 elektron volt, sehingga menggerakkannya ke atas sepanjang garis medan magnet.
"Para ahli teori konspirasi, sekali lagi, sepenuhnya mengabaikan fakta bahwa ini hanya dapat terjadi di ionosfer, dan mereka menafsirkannya sebagai sistem kontrol cuaca atau sistem pembangkit gempa.
"Ekstrapolasi semacam itu tanpa dasar yang masuk akal.
"Sayangnya untuk teori konspirasi, HAARP tidak memiliki potensi untuk mempengaruhi cuaca.
"Frekuensi energi yang ditransmisikan HAARP tidak dapat diserap oleh troposfer atau stratosfer, hanya oleh ionosfer, banyak kilometer lebih tinggi dari sistem cuaca atmosfer tertinggi."
Sumber :https://www.express.co.uk/news/weird/909478/Alaska-earthquake-US-military-Haarp-weather-experiment-trigger-tremor